Sabtu, Mei 31, 2014

Bom Terbesar Dalam Sejarah Umat Manusia


                     Ledakan Tsar Bomba Milik Uni Soviet

Tepat pada tanggal 30 Oktober 1961, Uni Soviet (sekarang Rusia) merayakan keberhasilannya menciptakan Raja Diraja Bom, yang bertipe Termonuklir. Disebut sebagai Raja Diraja Bom dikarenakan daya ledaknya yang belum ada tandingannya hingga saat ini. Bom ini termasuk bom hidrogen dengan kemampuannya yang sangat luar biasa.

Yang aneh dari temuan ilmuwan Rusia ini adalah bahwa bom tersebut dibuat hanya dua buah, satu yang sudah diledakkan yang artinya sudah tidak ada lagi, dan satunya hanya diciptakan sebagai “duplikat” Bom Tsar, dan disimpan sebagai memory saja. Bahkan Rusia tidak menunjukkan indikasi sedang dan akan memproduksi bom Tsar ini dalam jumlah besar sampai setakat ini, entah masa yang akan datang.

Disebabkan publikasi yang kurang gencar dan temporer saja, tidak sehebat bom nuklir buatan Amerika Serikat, yang sudah menggemparkan Perang Dunia II dan digembar-gemporkan sebagai bom terhebat sepanjang sejarah pada zamannya, saat meluluhlantakkan Nagasaki dan Hiroshima, Bom Tsar tidak menjadi berita populer di kalangan umum.

Penemu bom yaitu Tim perancang adalah tim fisikawan yang dipimpin oleh Julii Borisovich Khariton dan Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri Smirnov, dan Yuri Trutnev

Bom Tsar yang dibuat hanya dalam 15 minggu ini. sampai kini masih sebagai bom terhebat sepanjang zaman. Untuk Bom Tsar seberat 27 ton, panjang 8 meter dan diameter 2 meter, dengan daya ledak sebesar 50 Megaton TNT, menghasilkan identitas sebagai berikut :
Membentuk awan jamur setinggi 64 km
Dasar awan jamur selebar 40 km
Ledakannya sepuluh kali lipat dibandingkan dengan seluruh bom yang meledak di Perang Dunia II, termasuk nuklir Nagasaki dan Hiroshima, dan 30.000 kali lipat ledakan Hiroshima dan Nagasaki.
Ledakannya menyebabkan gangguan radio komunikasi selama beberapa jam
Kilau cahayanya sangat terang dan meskipun langit mendung, dapat terlihat hingga 1000 km
Selama ini tidak ada manusia yang mati karena bom Tsar ini
Jika bom tersebut diledakkan di dalam bumi, mampu menghasilkan gempa setara 7.1 skala richter.
Peledakan 10,5 km di atas permukaan tanah, jilatan apinya mampu mencapai bumi
Menyisakan sampah radioaktif yang kecil
Panas dari ledakan dapat menyebabkan luka bakar tingkat tiga dalam radius 100 km dari dari titik ledak
Menghasilkan efek Thermal Pulse sejarak 270 km dan lama ledakan sekitar 46 menit.
Rencananya akan diledakkan 100 megaton, tetapi tidak dilaksanakan sebab mempertimbangkan akibatnya bagi atmosfir.
Dengan kemampuan menciptakan dan kepemilikan bom hidrogen ini, kekuatan Rusia mampu menghancurkan seluruh daratan Amerika Serikat, Benua Eropa, Asia, Afrika dan seluruh negara di dunia ini. Setelah tanggal 1 Oktober 1961 tersebut, kedua pihak baik Amerika Serikat maupun Rusia tidak melakukan uji coba bom lagi yang artinya Amerika Serikat belum mampu menciptakan bom yang melebihi Bom Tsar Rusia ini.
sumber: kompasiana
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 5/31/2014 09:33:00 PM

Bila Prabowo Presiden 2014, Siapa Ibu Negara?


Hampir semua lembaga survey menjagokan Prabowo sebagai presiden 2014 dan hanya kalo dari Jokowi (Gubernur Jakarta). Prabowo mungkin populer karena dianggap tegas dimata masyarakat dan mungkin dianggap bersih, apalagi selama kampanye ditahun 2009, Prabowo begitu kuat berkampanye tentang kemandirian ekonomi nasional.

Semua asumsi-asumsi itu sah, karena tidak ada penjelasan lebih lengkap siapa sebenarnya Prabowo, dimata saya dia tetap tokoh misterius di Indonesia, sama misteriusnya Eyang Subur, orang dianggap paranormal yang lagi banyak diminati media.
Nama Prabowo Subianto Populer saat namanya menjadi Danjen Kopasus, dan yang terhebo saat dia dipecat dari TNI karena dianggap membangkang dari garis komando TNI dan tokoh utama kasus penculikan, penculikan dan pembunuhan 23 aktivis, 11 orang diantaranya masih dinyatakan hilang.

Kisah bengis dan kejam Prabowo bukan hanya masalah penculikan mahasiswa sepanjang tahun 1996-1998, tapi watak itu telah muncul sejak masih menjadi perwira menengah

Sebagaimana data di wikipedia . Pada tahun 1983, kala itu masih berpangkat Kapten, Prabowo diduga pernah mencoba melakukan upaya penculikan sejumlah petinggi militer, termasuk Jendral LB Moerdani], namun upaya ini kabarnya digagalkan oleh Mayor Luhut Panjaitan, Komandan Den 81/Antiteror. Prabowo sendiri adalah wakil Luhut saat itu.

Pada tahun 1990-an, Prabowo diduga terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Pada tahun 1995, ia diduga menggerakkan pasukan ilegal yang melancarkan aksi teror ke warga sipil. Peristiwa ini membuat Prabowo nyaris baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur saat itu, Kolonel Inf Kiki Syahnakri, di kantor Pangdam IX Udayana. Sejumlah lembaga internasional menuntut agar kasus ini dituntaskan. Menurut pakar hukum Adnan Buyung Nasution, kasus ini belum selesai secara hukum karena belum pernah diadakan pemeriksaan menurut hukum pidana.

Kisah -kisah itu, saat ini masih sangat misterius, hari ini Prabowo dimata pemilih dikenal dan dianggap anak idiologis Soekarno, karena selama kampanye pilpres dan sampai hari ini Prabowo selalu memakain baju ala soekarno. Walaupun tidak ada faktor histori yang bisa meyakinkan visi-misi prabowo sama dengan soekarno.

Sebelum pilpres 2014, ada baiknya juga prabowo menjelaskan kisah misteriusnya, termasuk menjelaskan kisah keluarganya, termasuk menjelaskan kepada masyarakat alasan utama menceraikan Siti Hediati Haryadi, putri presiden Soeharto. Ada dua rumor yang berkembang tentang perceraian Prabowo dan anak Soeharto tersebut. Pertama rumor yang banyak dikembangkan karena Prabowo dipotong alat kelaminnya saat melakukan operasi militer di Timur - Timor.

Sementara rumor lainnya, Prabowo marah besar kepada Soeharto, karena tongkat kekuasaan tidak diserahkan kepadanya, bahkan konon Soeharto tidak turun gunung saat Habibie memecat Prabowo dari Pangkostrad. Karena tidak ada “perlindungan” soeharto kemudian Prabowo langsung menceraikan anak soeharto. Dan selanjutnya mengungsi ke Yordania, sempat menjadi warga negara Yordania dan memulai bisnis pengeboran minyak di negara arab.

Penjelasan tentang kisah dan yang melatar belakangi perceraian Prabowo sangat penting, apalagi bila nanti Prabowo Subianto terpilih jadi presiden. Sangat ironi, kita punya presiden tapi kisah keluarganya sangat misterius. kesuksesan seseorang sangat ditentukan oleh dukungan keluarga. Sebagai masyarakat sosial kita meyakini bahwa Keluarga ada pilar utama dalam bermasyarakat. Seorang Konfusianis menjelaskan bahwa seseorang harus tahu bagaimana untuk meningkatkan keluarga sebelum menjalankan sebuah negara. Ini penting untuk dijawab Prabowo.

Sangat ironi kedepan bila kita punya presiden tapi kehidupan rumah tangganya berantakan, dan pertanyaan yang menggelikan, Bila Prabowo jadi presiden siapa yang jadi Ibu negara…???
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 5/31/2014 09:20:00 PM

Presiden 2014 Keturunan Majapahit


Presiden 2014 Keturunan Majapahit – Beberapa waktu lalu, Lembaga Survey Indonesia (LSI) merilis hasil survey Calon Presiden Indonesia 2014 dengan respondennya orang pintar bergelar S3, berpangkat jenderal dan opinion leader.
Dari hasil survey ini memunculkan rangking deretan nama-nama Calon Presiden Indonesia 2014 atas pilihan orang pintar. Beda lagi dengan amatan orang pintar versi paranormal seperti Permadi SH. Menurut politisi yang juga bergelar orang pintar paranormal ini meramalkan bahwa Calon Presiden Indonesia 2014 keturunan Majapahit. Itu ramalan Capres 2014 versi orang pintar Permadi SH.
Namanya juga ramalan, tak bedanya juga survey, sama-sama memiliki probabilitas bisa benar, bisa meleset. Justru kini yang jadi pertanyaan, adakah dan siapa di antara deretan nama-nama Calon Presiden Indonesia 2014 hasil survey LSI itu masih punya garis keturunan Majapahit, sebagaimana ramalan orang pintar Permadi SH.
raja majapahit
Sulit rasanya menyisir untuk menemukan garis silsilah keturunan seseorang dalam rentang waktu dari era Majapahit di abad 14, sementara sekarang sudah memasuki abad 21. Walau itu hal yang mustahil, tapi tak ada yang tak ada sekalipun itu kita anggap sebagai hal yang mustahil.
Menurut Permadi, istilah keturunan Majapahit itu tidak harus berarti yang bersangkutan memiliki garis keturunan atau ada silsilah langsung dengan Majapahit. Tapi keturunan itu bisa turunan, dalam artian yang bersangkutan kewahyon, menerima turunan wahyu, menerima Wahyu Kedaton atau Wahyu Cakraningrat memimpin negeri ini.

Sebagai politisi yang juga paranormal, Permadi mencoba memadukan pola pikir antara logika rasional dengan logika irasional. Karena menurutnya, hal-hal yang sekalipun dianggap logika irasional ini masih banyak dipercayai dan mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia. Sebagaimana masyarakat masih banyak mempercayai ramalam Prabu Jayabaya maupun pujangga Ranggawarsito yang menubuatkan akan datangnya pemimpin pembebas dan penyelamat Satrio Piningit atau Ratu Adil.
Begitupun ketika Permadi berkisah tentang bahwa Calon Presiden Indonesia 2014 keturunan Majapahit, pastilah ada hal-hal yang mendasari dan melatarbelakangi apa itu lantaran olah pikir logika irasionalnya sebagai seorang spiritualis yang dapat wangsit.
Begitu pula ketika ditanya adakah dan siapa kira-kira di antara deretan nama-nama Calon Presiden Indonesia versi hasil survey LSI yang keturunan Majapahit? Tiba-tiba ia berdiri dari tempat duduknya, lalu mengambil sebuah keris yang sengaja sudah dicabut dari warangkanya. “Keris ini milik Gajah Mada didapat dari danau air terjun Madakaripura,” ujarnya. Air terjun Madakaripura yang terletak di lereng pegunungan Tengger, desa Lumbang – Probolinggo, dipercayai sebagai tempat pertapaan dan moksanya mahapati Majapahit – Gajah Mada.
Permadi pun berkisah, bahwa keris ini diberikan sebagai titipan. Keris ini akan ia serahkan kepada seseorang yang mendapat petunjuk sebagai keturunan Majapahit untuk memimpin Nusantara. Siapa itu? “Siapa pun penerima keris ini harus memegang titah atau amanah ‘Amukti Palapa’ – Gajah Mada untuk memimpin negeri ini,” tandas Permadi, sambil menambahkan bahwa keris ini sengaja ia simpan di cabut dari warangkanya, agar auranya menyebar.
Ia mengaku belum tahu akan diserahkan kepada siapa keris ini, masih menunggu petunjuk, katanya. “Tugas saya hanya mengantar,” ucapnya lirih sambil matanya lekat memandang keris ‘Amukti Palapa’ – Gajah Mada yang ada dalam genggaman tangannya.
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 5/31/2014 08:04:00 AM

Kisah Gerindra dan Kepala Garuda

Memberi nama partai politik gampang-gampang susah. Karena nama partai berkaitan dengan persepsi yang akan diingat oleh masyarakat selaku konstituen. Sebelum nama Gerindra muncul, para pendiri partai ini seperti Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon dan Muchdi Pr juga harus memikirkan nama yang tepat. Ketika itu di Bangkok, Thailand, mereka berkumpul untuk acara Sea Games Desember 2007, demi mendukung tim indonesia, terutama polo dan pencak silat yang berhasil lolos untuk dipertandingkan di sana.

Kebetulan Prabowo adalah ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia). Namun ajang kumpul-kumpul tersebut kemudian dimanfaatkan untuk membahas nama dan lambang partai. Nama partai harus memperlihatkan karakter dan ideologi yang nasio-nalis dan kerakyatan sebagaimana manifesto Gerindra. tersebutlah nama “Partai Indonesia Raya”. Nama yang sebenarnya tepat, namun sayang pernah digunakan di masa lalu, yakni PIR (Partai Indonesia Raya) dan Parindra. “Kalau begitu pakai kata GERAKAN, jadi Gerakan Indonesia Raya,” ucap Hashim penuh semangat. Peserta rapat pun kemudian menyetujuinya. Selain gampang diucapkan, juga mudah diingat: Gerindra, begitu bila disingkat. Nah, setelah persoalan nama selesai, tinggal soal lambang. Lambang apa yang layak digunakan?

Muncul ide untuk menggunakan burung garuda. Namun, ini lambang yang sudah banyak digunakan partai lain. apalagi simbol Pancasila yang tergantung di dada garuda, mulai dari bintang, padi kapas, rantai, sampai kepala banteng dan pohon beringin, sudah digunakan oleh partai yang ada sekarang. Untuk menemukan lambang yang tepat, Fadli Zon mengadakan survei kecil-kecilan.

Hasilnya, sebagian masyarakat justru menyukai bila Gerindra menggunakan lambang harimau. Harimau adalah binatang yang sangat perkasa dan menggetarkan lawan bila mengaum. Namun, Prabowo memiliki ide lain, yakni kepala burung garuda, ya hanya kepalanya saja. Gagasan itu disampaikan oleh Prabowo sendiri, yang juga disetujui oleh pendiri partai yang lain.

Maka jadilah Partai Gerindra yang kita kenal sekarang. Perpaduan antara nama dan lambang yang tepat, sebab keduanya menggambarkan semangat kemandirian, keberanian dan kemakmuran rakyat. Kepala burung garuda yang menghadap ke kanan, melambangkan keberanian dalam bersikap dan bertindak. Sisik di leher berjumlah 17, jengger dan jambul 8 buah, bulu telinga 4 buah, dan bingkai gambar segi lima yang seluruhnya mengandung arti hari kemerdekaan, 17-8-1945. Dalam perjalanannya kemudian, terbukti, Gerindra mendapatkan tempat di hati masyarakat, meski berusia muda. Ketika iklan kampanye gencar dilakukan, burung garuda dan suaranya ikut memberi latar belakang sehingga para penonton merasa tergugah dengan iklan tersebut.
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 5/31/2014 07:56:00 AM

Sejarah Partai Gerindra

Sejarah Partai Gerindra
Bermula dari Keprihatinan, Partai Gerindra lahir untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan.

Dalam sebuah perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, terjadi obrolan antara intelektual muda Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Ketika itu, November 2007, keduanya membahas politik terkini, yang jauh dari nilai-nilai demokrasi sesungguhnya. Demokrasi sudah dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memiliki kapital besar. Akibatnya, rakyat hanya jadi alat. Bahkan, siapapun yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi dan politik akan dengan mudah jadi korban. Kebetulan, salah satu korban itu adalah Hashim sendiri. Dia diperkarakan ke pengadilan dengan tudingan mencuri benda-benda purbakala dari Museum radya Pustaka, Solo, Jawa tengah. “Padahal Pak Hashim ingin melestarikan benda-benda cagar budaya,“ kata Fadli mengenang peristiwa itu. Bila keadaan ini dibiarkan, negara hanya akan diperintah oleh para mafia. Fadli Zon lalu mengutip kata-kata politisi inggris abad kedelapan belas, Edmund Burke: “The only thing necessary for the triumph [of evil] is for good men to do nothing.” Dalam terjemahan bebasnya, “kalau orang baik-baik tidak berbuat apa-apa, maka para penjahat yang akan bertindak.“ terinspirasi oleh kata-kata tersebut, Hashim pun setuju bila ada sebuah partai baru yang memberikan haluan baru dan harapan baru. Tujuannya tidak lain, agar negara ini bisa diperintah oleh manusia yang memerhatikan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan golongannya saja. Sementara kondisi yang sedang berjalan, justru memaksakan demokrasi di tengah himpitan kemiskinan, yang hanya berujung pada kekacauan.

Gagasan pendirian partai pun kemudian diwacanakan di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo. Rupanya, tidak semua setuju. Ada pula yang menolak, dengan alasan bila ingin ikut terlibat dalam proses politik sebaiknya ikut saja pada partai politik yang ada. Kebetulan, Prabowo adalah anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, sehingga bisa mencalonkan diri maju menjadi ketua umum. Namun, ketika itu Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla adalah wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Mana mau Jusuf Kalla memberikan jabatan Ketua Umum Golkar kepada Prabowo?” kata Fadli.

Setelah perdebatan cukup panjang dan alot, akhirnya disepakati perlu ada partai baru yang benar-benar memiliki manifesto perjuangan demi kesejahteraan rakyat. Untuk mematangkan konsep partai, pada Desember 2007, di sebuah rumah, yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Studies) di Bendungan Hilir, berkumpulah sejumlah nama. Selain Fadli Zon, hadir pula Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi dan Haris Bobihoe. Mereka membicarakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai yang akan dibentuk. “Pembahasan dilakukan siang dan malam,” kenang Fadli. Karena padatnya jadwal pembuatan AD/ART , akhirnya fisik Fadli ambruk juga. Lelaki yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif di IPS ini harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu.

Fadli tidak tahu lagi bagaimana kelanjutan partai baru ini. Bahkan dia merasa pesimistis bahwa gagasan pembentukan partai baru itu akan terus berlanjut. Namun diluar dugaan, ketika Hashim datang menjenguk di rumah sakit, Hashim tetap antusias pada gagasan awal untuk mendirikan partai politik. Akhirnya, pembentukan partai pun terus dilakukan secara maraton. Hingga akhirnya, nama Gerindra muncul, diciptakan oleh Hashim sendiri. Sedangkan lambang kepala burung garuda digagas oleh Prabowo Subianto.

Pembentukan Partai Gerindra terbilang mendesak. Sebab dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008. Dalam deklarasi itu, termaktub visi, misi dan manifesto perjuangan partai, yakni terwujudnya tatanan masyarakat indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945.

Budaya bangsa dan wawasan kebangsaan harus menjadi modal utama untuk mengeratkan persatuan dan kesatuan. Sehingga perbedaan di antara kita justru menjadi rahmat dan menjadi kekuatan bangsa indonesia. Namun demikian mayoritas rakyat masih berkubang dalam penderitaan, sistem politik kita tidak mampu merumuskan dan melaksanakan perekonomian nasional untuk mengangkat harkat dan martabat mayoritas bangsa indonesia dari kemelaratan. Bahkan dalam upaya membangun bangsa, kita terjebak dalam sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi pasar telah memporak-porandakan perekonomian bangsa, yang menyebabkan situasi yang sulit bagi kehidupan rakyat dan bangsa. Hal itu berakibat menggelembungnya jumlah rakyat yang miskin dan menganggur. Pada situasi demikian, tidak ada pilihan lain bagi bangsa indonesia ini kecuali harus menciptakan suasana kemandirian bangsa dengan membangun sistem ekonomi kerakyatan.

Nah, Partai Gerindra terpanggil untuk memberikan pengabdiannya bagi bangsa dan negara dan bertekad memperjuangkan kemakmuran dan keadilan di segala bidang.
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 5/31/2014 07:52:00 AM