ANGGAPAN bahwa kopi adalah biang keladi berbagai penyakit dibantah studi German Institute of Human Nutrition Potsdam-Rehbruecke. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition itu mengungkapkan, mengonsumsi rutin kopi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, kanker, jantung, dan obesitas. Penelitian itu dilakukan terhadap 42 ribu orang dewasa tanpa penyakit serius selama sembilan tahun. Setiap dua atau tiga tahun sekali, responden dipantau apakah terkena gejala penyakit-penyakit tersebut. Studi menemukan, peminum kopi ataupun bukan, sama-sama cenderung mengalami satu dari penyakit itu. Namun, hal ini tidak berarti kopi bisa mencegah diabetes tipe 2. Penelitian ini hanya menunjukkan, zat kimia tertentu pada kopi berdampak positif pada metabolisme. "Bukti keseluruhan pada kopi dan kesehatan menunjukkan tidak ada alasan medis khusus untuk mengurangi konsumsi kopi gara-gara penyakit tertentu," ujar profesor di National University of Singapore Rob van Damn. (MI/ICH)
Site tempat berbagi aneka Berita dan Pengetahuan+Tutorial adobe photoshop
Senin, Maret 05, 2012
Kesehatan
ANGGAPAN bahwa kopi adalah biang keladi berbagai penyakit dibantah studi German Institute of Human Nutrition Potsdam-Rehbruecke. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition itu mengungkapkan, mengonsumsi rutin kopi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, kanker, jantung, dan obesitas. Penelitian itu dilakukan terhadap 42 ribu orang dewasa tanpa penyakit serius selama sembilan tahun. Setiap dua atau tiga tahun sekali, responden dipantau apakah terkena gejala penyakit-penyakit tersebut. Studi menemukan, peminum kopi ataupun bukan, sama-sama cenderung mengalami satu dari penyakit itu. Namun, hal ini tidak berarti kopi bisa mencegah diabetes tipe 2. Penelitian ini hanya menunjukkan, zat kimia tertentu pada kopi berdampak positif pada metabolisme. "Bukti keseluruhan pada kopi dan kesehatan menunjukkan tidak ada alasan medis khusus untuk mengurangi konsumsi kopi gara-gara penyakit tertentu," ujar profesor di National University of Singapore Rob van Damn. (MI/ICH)
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 3/05/2012 09:07:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror