Metrotvnews.com, Moskow: Vladimir Putin meneteskan air mata di hadapan ribuan pendukungnya di Lapangan Manezh, di luar Kremlin, Moskow, setelah dipastikan memenangi Pemilihan Presiden Rusia, Ahad (4/3). Lembaga pemungutan suara yang dikelola pemerintah menunjukkan Vladimir Putin mendapat 63,5 persen suara, jumlah yang cukup untuk mencegah pemilu babak kedua. Hasil itu akan menjadikan Putin sebagai Presiden Rusia ketiga kalinya.
Putin mengatakan pemilu berlangsung terbuka dan adil. Dan itu sebagai bukti rakyat Rusia telah lulus uji “kedewasaan dan kemerdekaan politik”.
Dalam Pilpres Rusia kali ini, Putin yang memegang jabatan Presiden Rusia dari tahun 2000 hingga 2008, menghadapi empat penantang. Lawan politiknya, Ketua Partai Komunis Gennady Zyuganov menempati tempat kedua dengan 17,25 persen suara, sementara tokoh nasionalis Vladimir Zhirinovsky dan bilyuner Mikhail Prokhorov berada di posisi ketiga dengan sekitar 7 persen suara. Sementara bekas sekutu Putin dalam Pilpres 2004, Sergei Mironov, berada di urutan terakhir dengan perolehan 3,7 persen suara.
Pemilu Rusia 2012 ditandai dengan sejumlah tuduhan merebaknya pelanggaran. Badan Pemantau Pemilu Independen Rusia, Golos, mengatakan, pihaknya telah menerima lebih dari 2.000 laporan pelanggaran, termasuk “carousel voting” atau praktik di mana sejumlah bus yang memuat para pemilih diangkut dari satu TPS ke TPS lainnya untuk memberikan suara berulang-ulang.
Sekitar 200 ribu pemantau sukarelawan ditempatkan di seluruh Rusia untuk mengawasi pemungutan suara. Itu belum termasuk 600 ribu pengguna internet lainnya yang mendaftar untuk mengawasi video dari kamera-kamera web yang dipasang pada hampir 100 ribu TPS.
Sejumlah pemimpin kelompok oposisi mengecam Pilpres Rusia 2012 itu sebagai sebuah “kepura-puraan”. Meski prihatin, pemimpin-pemimpin oposisi Rusia memperkirakan para pejabat pemilu akan mengumumkan kemenangan Putin, tidak lama setelah TPS-TPS ditutup.
Untuk mengantisipasi demonstrasi penolakan hasil pemilu, Senin (5/3) hari ini, Moskow dan kota-kota besar lainnya di Rusia mendapat penjagaan cukup ketat.(Voa/Wrt1)
Site tempat berbagi aneka Berita dan Pengetahuan+Tutorial adobe photoshop
Senin, Maret 05, 2012
Internasional
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 3/05/2012 12:22:00 PM
Teknologi
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 3/05/2012 10:31:00 AM
Jejaring Sosial Lebih Berbahaya ketimbang Mariyuana?
SETUJUKAH Anda bila jejaring sosial lebih berbahaya dibandingkan menenggak minuman keras? Bahkan, ber-facebook ria bisa membahayakan Anda ketimbang mariyuana yang masih tergolong dalam narkotika.
Bahaya tersebut mengancam pada orang yang tengah menyetir mobil. Itulah yang diungkap sebuah penelitian di Institute of Advanced Motorists di Inggris.
Berikut hasil penelitian pengganggu utama saat mengemudi dan reaksinya:
- Ngobrol menggunakan ponsel berpotensi berbahaya sebesar 45,9 persen
- Menggunakan smartphone untuk jejaring sosial 37,6 persen
- SMS-an 37,4 persen
- Alkohol (perkiraan dari Institute of Alcohol Studies) 10 hingga 30 persen
- Ngobrol menggunakan ponsel dengan handsfree 26,5 persen
- Cannabis/Ganja/Mariyuana 21 persen - Alkohol (di atas batas aman berkendara di Inggris tapi di bawah 100mg/100ml) 6 hingga 15 persen
- Alkohol (pada batas aman berkendara di Inggris sekitar 80mg/100ml) 12,5 persen Bagaimana menurut Anda? (MI/RRN)
(sumber : metrotvnews.com)
Bahaya tersebut mengancam pada orang yang tengah menyetir mobil. Itulah yang diungkap sebuah penelitian di Institute of Advanced Motorists di Inggris.
Berikut hasil penelitian pengganggu utama saat mengemudi dan reaksinya:
- Ngobrol menggunakan ponsel berpotensi berbahaya sebesar 45,9 persen
- Menggunakan smartphone untuk jejaring sosial 37,6 persen
- SMS-an 37,4 persen
- Alkohol (perkiraan dari Institute of Alcohol Studies) 10 hingga 30 persen
- Ngobrol menggunakan ponsel dengan handsfree 26,5 persen
- Cannabis/Ganja/Mariyuana 21 persen - Alkohol (di atas batas aman berkendara di Inggris tapi di bawah 100mg/100ml) 6 hingga 15 persen
- Alkohol (pada batas aman berkendara di Inggris sekitar 80mg/100ml) 12,5 persen Bagaimana menurut Anda? (MI/RRN)
(sumber : metrotvnews.com)
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 3/05/2012 09:32:00 AM
Kesehatan
ANGGAPAN bahwa kopi adalah biang keladi berbagai penyakit dibantah studi German Institute of Human Nutrition Potsdam-Rehbruecke. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition itu mengungkapkan, mengonsumsi rutin kopi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, kanker, jantung, dan obesitas. Penelitian itu dilakukan terhadap 42 ribu orang dewasa tanpa penyakit serius selama sembilan tahun. Setiap dua atau tiga tahun sekali, responden dipantau apakah terkena gejala penyakit-penyakit tersebut. Studi menemukan, peminum kopi ataupun bukan, sama-sama cenderung mengalami satu dari penyakit itu. Namun, hal ini tidak berarti kopi bisa mencegah diabetes tipe 2. Penelitian ini hanya menunjukkan, zat kimia tertentu pada kopi berdampak positif pada metabolisme. "Bukti keseluruhan pada kopi dan kesehatan menunjukkan tidak ada alasan medis khusus untuk mengurangi konsumsi kopi gara-gara penyakit tertentu," ujar profesor di National University of Singapore Rob van Damn. (MI/ICH)
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 3/05/2012 09:07:00 AM
Langganan:
Postingan (Atom)