Site tempat berbagi aneka Berita dan Pengetahuan+Tutorial adobe photoshop
Sabtu, November 30, 2013
10 Kota Paling Banyak Dihuni Miliarder
Berikut 10 kota yang memiliki aset miliarder terbanyak, menurut Majalah Forbes:
1. New York
Jumlah miliarder: 60
Milioner terkaya: Michael Bloomberg ($18 miliar)
Milioner lainnya: Ralph Lauren, Carl Icahn, Rupert Murdoch, Donald Trump, Mortimer Zuckerman
Kota ini memang bergelimang sosok miliarder yang bergerak di berbagai sektor bisnis. Seiring kondisi itu, kota ini juga berpredikat sebagai kota berbiaya hidup supermahal. Bayangkan saja, biaya potong rambut langganan selebriti Sally Hershberger saja mencapai $800, atau makan malam restoran mewah yang mencapai $550.
2. Moskow, Rusia
Jumlah miliarder: 50
Milioner terkaya: Vladimir Lisin ($15,8 miliar)
Milioner lainnya: Roman Abramovich, Alisher Usmanov, Oleg Deripaska
Jumlah milioner meningkat pesat jika dibandingkan pada 2002 hanya lima milioner. Kekayaan para bilioner mayoritas terbangun berkat permainan bisnis di sektor minyak dan logam. Jika dibandingkan dengan kota lain yang dihuni banyak milioner, Moskow tergolong kota dengan biaya hidup rendah.
3. London, Inggris
Jumlah miliarder: 32
Milioner terkaya: Lakshmi Mittal ($28,7 miliar)
Milioner lainnya: Richard Branson, Leonard Blavatnik, Alan Howard
Jumlah milioner di kota itu juga terus meningkat berkat sokongan nilai tukar poundsterling yang kuat dan stabil. Kondisi itu juga membuat kota ini dikenal memiliki biaya hidup yang supertinggi dibandingkan negara Eropa lainnya.
4. Istanbul, Turki
Jumlah miliarder: 28
Milioner terkaya: Husnu Ozyegin ($3 miliar)
Milioner lainnya: Mehmet Emin Karamehmet, Sarik Tara, Ferit Sahenk
Kecantikan kota ini memang menjadi daya tarik wisatawan asing, sekaligus ladang bisnis kaum milioner. Namun, tak semua bergerak di sektor wisata. Banyak orang superkaya di sana yang mendalami bisnis di sektor teknologi telepon selular dan perbankan. Dengan taraf hidup tinggi, seorang pembantu rumah tangga di kota ini bisa mendapat imbalan jasa $50 per hari.
5. Los Angeles, California
Jumlah miliarder: 27
Milioner terkaya: Eli Broad ($5,7 miliar)
Milioner lainnya: Steven Spielberg, Sumner Redstone, Michael Milken, Ron Burkle
Melihat gemerlap kota ini, sebenarnya tak mengejutkan jika menampung sejumlah milioner. Banyak dari pengusaha superkaya itu menanggung untung dari industri hiburan seperti perfilman Hollywood. Bisnis otomotif dan pariwisata juga memegang peran penting.
6. Hong Kong
Jumlah miliarder: 25
Milioner terkaya: Li Ka-shing ($21 miliar)
Milioner lainnya: Lee Shau Kee, keluarga Kwok, Robert Kuok, Cheng Yu-tung
Kota bekas koloni Inggris ini menampung jumlah milioner terbanyak dibandingkan kota-kota besar lain di Asia. Milioner terkaya di kota itu menguasai ladang bisnis di sektor telekomunikasi.
7. Mumbai, India
Jumlah miliarder: 20
Milioner terkaya: Mukesh Ambani ($29 miliar)
Milioner lainnya: Anil Ambani, Shashi & Ravi Ruia, Kumar Birla, Pallonji Mistry
Kota ini menjadi pusat bisnis dan kebudayaan di India. Kota yang sempat dikenal dengan nama Bombay ini punya daya tarik tersendiri sebagai pusat industri film dan televisi yang dijuluki Bollywood. Sebagai pusat dagang, banyak kantor pusat perusahaan besar India bermarkas di kota ini.
8. Dallas, Texas
Jumlah miliarder: 17
Milioner terkaya: Andrew Beal ($4,5 miliar)
Milioner lainnya: Henry Ross Perot Sr., Jerral Jones, T. Boone Pickens, Mark Cuban
Kekayaan sejumlah pengusaha superkaya di kota ini disokong sektor perminyakan. Kota ini dikenal memiliki sejumlah ladang minyak dengan sumir-sumur dangkal. Namun, ada pula yang menangguk sukses melalui bisnis teknologi dan kuliner.
9. San Fransisco, California
Jumlah miliarder: 14
Milioner terkaya: Larry Page ($17,5 miliar)
Milioner lainnya: George Roberts, Ray Dolby, Gordon Getty
Orang superkaya mulai tumbuh di kota ini sejak memasuki era internet. Termasuk orang terkaya di sana yang merupakan pendiri Google. Pendiri PayPal dan sejumlah petinggi Facebook juga bermukim di sana.
10. Tokyo, Jepang
Jumlah miliarder: 14
Milioner terkaya: Tadashi Yanai ($7,6 miliar)
Milioner lainnya: Nobutada Saji, Akira Mori, Masayoshi Son, Hiroshi Mikitani
Pada 1987, kota ini sempat menjadi hunian pria kaya di dunia yang bergerak di di sektor perumahan, Yoshiaki Tsutsumi. Pada 2002, kota ini pernah bertengger di posisi ke-3 dari jajaran kota yang paling banyak dihuni milioner. Namun, perlahan posisinya tergeser kota-kota besar lain di dunia. Mayoritas pengusaha bergerak di sektor teknologi.
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/30/2013 05:13:00 PM
5 Negara pembajak software terbesar di dunia
Sebelum mengeluarkan hasil untuk tahun 2011ini, BSA melakukan riset kepada hampir 15 ribu pengguna komputer di 33 negaradi seluruh dunia.
"Dari hasil tersebut angka pembajakansoftware PC secara global mendekati angka 42%. Dengan potensi kehilanganmencapai USD 63,4 miliar," terang Direktur Senior Anti-Piracy software BSAAsia Pacifik Turan Sawney, di Hotel Ritz Carlton.
Dari 33 negara tersebut, Indonesiaberada di posisi kedua sebagai negara yang paling banyak memakai softwareilegal. Dengan tingkat presentase mencapai 86% dan estimasi kerugianmencapai USD 1,467 miliar.
"Walaupun besar, sebetulnya jumlahtersebut turun 1% dari 87 % di tahun 2010 atau naik 1% di tahun 2009. Iniartinya 8 dari 10 software yang dipasang di komputer adalah softwareillegal," tambahnya.
Sementara posisi pertama atau yang tertinggidiraih Venezuela, dengan tingkat pembajakan mencapai 88% dengan tingkatkerugian mencapai USD 668 juta.
Turan menjelaskan, tingginya pembajakan disuatu negara belum tentu tinggi secara nilai kerugian. Pasalnya, penghitunganjuga didasarkan pada pengeluaran untuk pembelian software legal denganpenetrasi PC yang terjual dibagi penjualan softwa
re ilegal.
Berikut 5 negara dengan tingkat pembajakantertinggi versi BSA:
1. Venezuela: Tingkat pembajakan 88%, KerugianUSD 668 juta
2. Indonesia: 86%, USD 1,467 miliar
3. China: 77%, USD 8,902 miliar
4. Thailand: 72%, USD 852 juta
5. Argentina: 69%, USD 657 juta.
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/30/2013 05:05:00 PM
Ilmuwan Rusia Temukan Kehidupan Di Venus
Beberapa benda yang menyerupai makhluk hidup terdeteksi dalam sejumlah foto yang diambil mesin pendarat atau penjelajah "probe" milik Rusia pada 1982. Demikian laporan sebuah artikel yang diterbitkan majalah Solar System Research, seperti dikutip Zeenews.com.
Leonid Ksanfomaliti dari Lembaga Penelitian Ruang Angkasa Rusia Academy of Sciences menerbitkan sebuah penelitian yang menganalisis foto-foto dari misi Venus hasil sebuah mesin pendarat "probe" Soviet, Venus-13, pada 1982. Foto-foto itu menampilkan beberapa sejumlah objek yang mirip sebuah "disk", "flap hitam", dan "kalajengking".
Menurut para ilmuwan, semua benda itu "muncul, berfluktuasi, dan menghilang", dengan merujuk ke lokasi mereka yang berpindah seperti tampilan pada foto lainnya dan jejak-jejak di tanah.
"Bagaimana bisa kita melupakan tentang teori-teori saat ini tentang tidak adanya kehidupan di Venus. Sekarang, marilah kita dengan yakin menyarankan bahwa fitur morfologi objek itu akan memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa mereka hidup," kata Ksanfomaliti.
Teori Venus sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada data bukti keberadaan kehidupan di Venus, dengan suhu tanahnya yang mencapai 464 derajat Celcius
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/30/2013 05:00:00 PM
Asteroid Raksasa Akan Menabrak Bumi
Ini cerita tentang asteroid. Benda dari angkasa luar, yang belakangan ini banyak diberitakan bakal bersenggolan dengan bumi. Awal Februari lalu, para ilmuwan Rusia memperkirakan bahwa sebuah asteroid akan menabrak bumi, 13 April 2036. Benda mirip batu sepanjang 269 meter itu diberi nama Apophis.
Belum lagi persiapan menghadapi Apophis tuntas, ancaman baru datang lagi. Kali ini menurut para ahli dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di Amerika Serikat. Asteroid sebesar 460 kaki, sekitar 140 meter bakal bersenggolan dengan bumi pada 5 Februari 2040.
Jumat, 2 Maret 2012, sejumlah televisi internasional ramai menayangkan simulasi NASA soal tabrakan itu. Asteroid ini diberi nama AG 5 2011.
Diteliti semenjak ratusan tahun lalu, hingga hari ini hanya sedikit yang diketahui para ahli tentang bagaimana proses terbentuknya asteroid itu. Sejumlah ahli menyebutkan bahwa asteroid itu merupakan sisa-sisa dari sebuah planet yang hancur akibat ledakan atau menabrak obyek lain.
Tapi sejumlah ahli lain membantah kemungkinan itu. Menurut mereka, asteroid adalah sebuah benda yang berdiri sendiri, beredar di angkasa luar dan bisa ditarik daya gravitasi planet termasuk bumi. Benturan bisa terjadi.
Dan belakangan ini, ada banyak dari jagat raya itu beredar dekat bumi dan ada pula yang bersenggolan. Entah karena kian sering -- sebagaimana diberitakan Daily Mail, 28 Februari 2012 -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serius membahas soal asteroid itu.
Badan dunia itu memang memiliki unit yang disebut Tim Aksi Obyek Dekat Bumi. Tim ini, misalnya, sudah mulai membahas bagaimana mengalihkan orbit batu raksasa ini agar tidak bersenggolan dengan bumi. Agar kerusakan bisa dihindari.
Tim itu terus berdiskusi dengan para ahli dari NASA. Dan berdasarkan perhitungan badan antariksa itu, peluang benda keras berukuran besar itu menabrak bumi adalah 1:625. Tapi Donald Yeomans, Kepala Program Observasi Obyek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion dari NASA, menambahkan bahwa prediksi itu bisa berubah. Sebab benda itu juga terus berubah.
Meski tidak menyebabkan kiamat-- sebab ukurannya tidak begitu menakutkan -- benda itu akan berbahaya jika menghujam kota. Korban nyawa akan jatuh, meski mungkin tidak banyak. Bandingkan dengan Asteroid yang sepanjang sejarah dicatat memicu musnahnya spesies Dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ukurannya sembilan mil lebih lebar dari ukuran 2011 AG5.
Tapi lagi-lagi ini masih perhitungan sementara. Sebab para ahi NASA sendiri masih meraba-raba sifat pengerakan asteroid AG5 itu. Jadi ukurannya baru perkiraan sementara. Mereka baru bisa mengamati setengah dari benda itu.
Ukuran persisnya baru diketahui antara tahun 2013 dan 2016 yaitu saat di mana para astronom bisa memonitor 2011 AG5 dari tanah. Dari perhitungan sementara itu diketahui bahwa pada tahun 2023, benda ini akan "lolos dari lubang kunci" yang melindungi bumi, sebelum akhirnya dia menghujam tanah, mungkin dalam ukuran yang sangat kecil.
"Bus Sekolah" Nyaris Tabrak Bumi
Jika dua asteroid itu terus diteliti, Jumat 27 Januari 2012 sdbuah asteroid berukuran kecil nyaris bersenggolan dengan bumi. Benda seukuran bus sekolah itu berada di jarak 60.000 kilo meter dari bumi. Para astronom ramai melansir bahwa benda itu nyaris bersentuhan dengan bumi.
Sebelum tanggal 27 Januari itu, NASA sudah memperingatkan dunia. Para ahli di sana sudah melansir bahwa sebuah asteroid seukuran bus sekolah akan melewati bumi. Tapi dia lewat dalam jarak yang aman. Pemberitahuan itu disampaikan badan itu dengan berbagai cara, termasuk mengumumkannya di media sosial seperti Twitter.
Direktur Pusat Penelitian Planet-planet Kecil di AS, Gareth William menegaskan bahwa asteroid yang oleh para ahli diberi nama 2012 BX34 itu masuk daftar 20 besar asteroid yang diketahui berputar tidak jauh dari bumi.
Tapi karena ukurannya sangat kecil, benda ini baru bisa dideteksi ketika jaraknya cukup dekat."Obyek ini sangat kecil, bahkan ketika menabrak Bumi, ia tak akan selamat melewati `tmosfer. Meski hanya satu potong," kata Gareth William seperti dimuat situs AsiaOne, Sabtu 28 Januari 2012.
Asteroid 2012 BX34, yang memiliki diameter 6 hingga 9 meter, gampang hancur saat memasuki perisai Bumi. Kalaupun ada sisanya, paling seukuran kepalan tangan. Dan akan jatuh ke Bumi sebagai meteorit.
November 2011 lalu, asteroid dengan ukuran jauh lebih besar, sebesar kapal induk, pernah lewat dekat Bumi. Asteroid yang diberi nama 2005 YU55 itu melintasi Bumi dengan jarak terdekatnya dalam waktu 200 tahun. Asteroid berdiameter 400 meter itu lewat pada jarak yang lebih jauh lagi ketimbang "bus sekolah itu". Sekitar 324.600 kilometer dari Bumi.
Tapi para ilmuwan luar angkasa tidak pernah menganggap remeh asteroid. Bukan tidak mungkin ia menjadi penyebab bencana. Seperti yang terjadi 65 juta tahun lalu di Yukatan.
Asteroid raksasa yang lolos masuk Bumi menghamburkan debu yang menyebabkan cahaya matahari tertutup. Dunia pernah dilanda musim dingin ekstrem, yang disebut-sebut menjadi salah satu penyebab punahnya Dinosaurus.
Salah satu asteroid yang masuk radar pengamatan adalah Aphopis, yang ditemukan 19 Juni 2004. Panjang 269 meter. Benda itu akan berada dalam jarak sangat dekat dengan Bumi pada 13 April 2029, tapi tidak sampai menabrak.
Namun, saat kembali melintasi Bumi pada 13 April 2036, asteroid ini bisa jadi punya kesempatan, meski sangat tipis, untuk menyenggol Bumi.
Skenario PenyelamatanNASA dan sejumlah ilmuwan luar angkasa sudah menyiapkan langkah antisipasi guna menghindari kemungkinan saling bersenggolan, sekecil apapun kemungkinannya.
Salah satu skenario penyelamatan bumi adalah dengan mengirimkan pesawat ke asteroid tersebut. Pesawat itu dirancang untuk memberi efek gravitasi, yang mampu mengarahkan asteroid itu menjauh dari bumi, selama jutaan tahun cahaya.
Opsi lain, persis seperti cerita di film "Armageddon". Sebuah satelit pun dipersiapkan untuk ditabrakkan ke asteroid tersebut.
Selian dua cara itu, penggunaan teknologi nuklir juga pernah dibahas. Tapi, nuklir dikhawatirkan tidak menyelesaikan masalah, dan malah menciptakan hujan
Sumber
Belum lagi persiapan menghadapi Apophis tuntas, ancaman baru datang lagi. Kali ini menurut para ahli dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di Amerika Serikat. Asteroid sebesar 460 kaki, sekitar 140 meter bakal bersenggolan dengan bumi pada 5 Februari 2040.
Jumat, 2 Maret 2012, sejumlah televisi internasional ramai menayangkan simulasi NASA soal tabrakan itu. Asteroid ini diberi nama AG 5 2011.
Diteliti semenjak ratusan tahun lalu, hingga hari ini hanya sedikit yang diketahui para ahli tentang bagaimana proses terbentuknya asteroid itu. Sejumlah ahli menyebutkan bahwa asteroid itu merupakan sisa-sisa dari sebuah planet yang hancur akibat ledakan atau menabrak obyek lain.
Tapi sejumlah ahli lain membantah kemungkinan itu. Menurut mereka, asteroid adalah sebuah benda yang berdiri sendiri, beredar di angkasa luar dan bisa ditarik daya gravitasi planet termasuk bumi. Benturan bisa terjadi.
Dan belakangan ini, ada banyak dari jagat raya itu beredar dekat bumi dan ada pula yang bersenggolan. Entah karena kian sering -- sebagaimana diberitakan Daily Mail, 28 Februari 2012 -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serius membahas soal asteroid itu.
Badan dunia itu memang memiliki unit yang disebut Tim Aksi Obyek Dekat Bumi. Tim ini, misalnya, sudah mulai membahas bagaimana mengalihkan orbit batu raksasa ini agar tidak bersenggolan dengan bumi. Agar kerusakan bisa dihindari.
Tim itu terus berdiskusi dengan para ahli dari NASA. Dan berdasarkan perhitungan badan antariksa itu, peluang benda keras berukuran besar itu menabrak bumi adalah 1:625. Tapi Donald Yeomans, Kepala Program Observasi Obyek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion dari NASA, menambahkan bahwa prediksi itu bisa berubah. Sebab benda itu juga terus berubah.
Meski tidak menyebabkan kiamat-- sebab ukurannya tidak begitu menakutkan -- benda itu akan berbahaya jika menghujam kota. Korban nyawa akan jatuh, meski mungkin tidak banyak. Bandingkan dengan Asteroid yang sepanjang sejarah dicatat memicu musnahnya spesies Dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ukurannya sembilan mil lebih lebar dari ukuran 2011 AG5.
Tapi lagi-lagi ini masih perhitungan sementara. Sebab para ahi NASA sendiri masih meraba-raba sifat pengerakan asteroid AG5 itu. Jadi ukurannya baru perkiraan sementara. Mereka baru bisa mengamati setengah dari benda itu.
Ukuran persisnya baru diketahui antara tahun 2013 dan 2016 yaitu saat di mana para astronom bisa memonitor 2011 AG5 dari tanah. Dari perhitungan sementara itu diketahui bahwa pada tahun 2023, benda ini akan "lolos dari lubang kunci" yang melindungi bumi, sebelum akhirnya dia menghujam tanah, mungkin dalam ukuran yang sangat kecil.
"Bus Sekolah" Nyaris Tabrak Bumi
Jika dua asteroid itu terus diteliti, Jumat 27 Januari 2012 sdbuah asteroid berukuran kecil nyaris bersenggolan dengan bumi. Benda seukuran bus sekolah itu berada di jarak 60.000 kilo meter dari bumi. Para astronom ramai melansir bahwa benda itu nyaris bersentuhan dengan bumi.
Sebelum tanggal 27 Januari itu, NASA sudah memperingatkan dunia. Para ahli di sana sudah melansir bahwa sebuah asteroid seukuran bus sekolah akan melewati bumi. Tapi dia lewat dalam jarak yang aman. Pemberitahuan itu disampaikan badan itu dengan berbagai cara, termasuk mengumumkannya di media sosial seperti Twitter.
Direktur Pusat Penelitian Planet-planet Kecil di AS, Gareth William menegaskan bahwa asteroid yang oleh para ahli diberi nama 2012 BX34 itu masuk daftar 20 besar asteroid yang diketahui berputar tidak jauh dari bumi.
Tapi karena ukurannya sangat kecil, benda ini baru bisa dideteksi ketika jaraknya cukup dekat."Obyek ini sangat kecil, bahkan ketika menabrak Bumi, ia tak akan selamat melewati `tmosfer. Meski hanya satu potong," kata Gareth William seperti dimuat situs AsiaOne, Sabtu 28 Januari 2012.
Asteroid 2012 BX34, yang memiliki diameter 6 hingga 9 meter, gampang hancur saat memasuki perisai Bumi. Kalaupun ada sisanya, paling seukuran kepalan tangan. Dan akan jatuh ke Bumi sebagai meteorit.
November 2011 lalu, asteroid dengan ukuran jauh lebih besar, sebesar kapal induk, pernah lewat dekat Bumi. Asteroid yang diberi nama 2005 YU55 itu melintasi Bumi dengan jarak terdekatnya dalam waktu 200 tahun. Asteroid berdiameter 400 meter itu lewat pada jarak yang lebih jauh lagi ketimbang "bus sekolah itu". Sekitar 324.600 kilometer dari Bumi.
Tapi para ilmuwan luar angkasa tidak pernah menganggap remeh asteroid. Bukan tidak mungkin ia menjadi penyebab bencana. Seperti yang terjadi 65 juta tahun lalu di Yukatan.
Asteroid raksasa yang lolos masuk Bumi menghamburkan debu yang menyebabkan cahaya matahari tertutup. Dunia pernah dilanda musim dingin ekstrem, yang disebut-sebut menjadi salah satu penyebab punahnya Dinosaurus.
Salah satu asteroid yang masuk radar pengamatan adalah Aphopis, yang ditemukan 19 Juni 2004. Panjang 269 meter. Benda itu akan berada dalam jarak sangat dekat dengan Bumi pada 13 April 2029, tapi tidak sampai menabrak.
Namun, saat kembali melintasi Bumi pada 13 April 2036, asteroid ini bisa jadi punya kesempatan, meski sangat tipis, untuk menyenggol Bumi.
Skenario PenyelamatanNASA dan sejumlah ilmuwan luar angkasa sudah menyiapkan langkah antisipasi guna menghindari kemungkinan saling bersenggolan, sekecil apapun kemungkinannya.
Salah satu skenario penyelamatan bumi adalah dengan mengirimkan pesawat ke asteroid tersebut. Pesawat itu dirancang untuk memberi efek gravitasi, yang mampu mengarahkan asteroid itu menjauh dari bumi, selama jutaan tahun cahaya.
Opsi lain, persis seperti cerita di film "Armageddon". Sebuah satelit pun dipersiapkan untuk ditabrakkan ke asteroid tersebut.
Selian dua cara itu, penggunaan teknologi nuklir juga pernah dibahas. Tapi, nuklir dikhawatirkan tidak menyelesaikan masalah, dan malah menciptakan hujan
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/30/2013 04:55:00 PM
Langganan:
Postingan (Atom)