Hari ini aku masih berdiri disini memandang jauh ketepian langit yang kian memerah,menatap lepas ke indahnya cakrawala didalam pelukan senja...
sekian tahun sudah aku mengembara tanpa arah, tanpa tujuan, tanpa kedamaian nyata didalam lena dan kala aku terjaga.
Tak terasa langit pun gelaplah sudah menawarkan kisi-kisi kegelapan dicelah_celah cakrawala yang mulai ia tinggalkan. Aku masih berdiri disini menanti sesuatu yang tak pernah pasti...mengharapkan keindahan yang tak kunjung datang, menggapai segala asa yang tertunda meski kini semakin gelap gulita.
Perlahan kusandarkan kenyataan didalam sebuah khayalan, mengaitkan hati disebalik mimpi mimpi.mengemas harapan disebalik angan-angan...biarlah-biarlah kan kucari kedamaian sungguhpun hanya sebatas igauan.
Nak...hari masih pagi, sepagi usiamu namun sesaat siang akan menjelang menawarkan kilauan dunia, yang saat ini kalian belum memilikinya.
Nak...hari masih pagi, saat yang lain masih terlena kalian sudah terjaga membawa senyuman indah di sebalik polos wajahmu...tapi sayang, ayah tak mampu menjawab tentang arti disebalik senyuman itu....senyuman yang tulus dan lugu
Jika suatu saat ayah mampu melihat,tatkala kedewasaan menghampiri kalian. ayah ingin mengatakan sesuatu kisah yang tak mesti kalian ketahui untuk saat ini
cukuplah ayah dan mamah yang tau...karena sungguh terlalu dini perlakuan pahit kalian miliki disaat kalian masih terlalu dini.
Biarkanlah...lebih dari cukup buat kalian berdua cinta dan kasih sayang ayah dan ibumu yang kan abadi selama-lamanya.