Senin, November 04, 2013

Manfaat Masturbasi Bagi Pria dan Wanita


Berapa kali seorang pria atau wanita bakal melakukan masturbasi dalam setahun? Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, di Amerika Serikat hanya 38 persen wanita yang melakukan masturbasi. Sedangkan pada pria sebanyak 61 persen telah melakukannya.

Dari data tersebut, wanita muda yang sedikit melakukan masturbasi. Penelitian menunjukkan, wanita berusia 20 hingga 39 tahun sangat antusias dengan masturbasi. Sedangkan wanita berusia 18 sampai 20 tahun serta yang lebih dari 40 tahun jarang melakukan masturbasi.

Penelitian ini dipublikasikan dalam sebuah artikel dari Michael Castleman di Psychology Today.

Seperti dikutip dari Examiner, Rabu (1/5/2013), masturbasi banyak dilakukan pada pria dan wanita yang pendidikannya tinggi, sering memikirkan seks, dan bereksperimen dengan seks sebelum pubertas. Meski demikian, ada beberapa yang menyebutkan kalau masturbasi ada manfaatnya buat tubuh baik pria maupun wanita.

Manfaat Kesehatan untuk Pria

  • Sebuah artikel Sexual and Relationship Therapy pada 2007 menyebutkan, ada beberapa manfaat masturbasi untuk pria:
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Membangun resistensi terhadap infeksi kelenjar prostat
  • Meningkatkan kesehatan prostat
  • Sedangkan Peneliti Australia mengatakan kalau masturbasi bisa menurunkan risiko terkena kanker prostat
  • Sebuah survei menemukan pria yang sering masturbasi antara usia 20 dan 50, semakin kecil kemungkinan terkena kanker prostat. Bahkan, pria yang sering masturbasi lebih dari lima kali seminggu sebanyak satu-sepertiga lebih sedikit kemungkinan untuk mengembangkan kanker prostat.


Manfaat Masturbasi untuk Wanita

  • Wanita yang masturbasi secara teratur bisa meningkatkan ketahanan terhadap infeksi jamur
  • Membantu wanita melepaskan ketegangan pramenstruasi dan ketidaknyamanan fisik lainnya yang berhubungan dengan siklus menstruasi seperti kram
  • Masturbasi meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, yang membantu mengurangi kram panggul dan sakit punggung
  • Masturbasi bisa membantu meringankan sakit punggung kronis
  • Meningkatkan ambang nyeri keseluruhan


Manfaat Kesehatan buat pria dan wanita

  • Masturbasi merupakan seks yang paling aman dan tak ada kemungkinan menularkan penyakit seksual atau kehamilan yang tak diinginkan
  • Cara yang bagus untuk menghilangkan stres
  • Meningkatkan pelepasan endorfin
  • Membuat tidur lebih nyenyak
  • Membantu membangun otot-otot dasar panggul yang kuat yang bisa meningkatkan kinerja dan kenikmatan seksual

Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/04/2013 12:19:00 PM

5 Kisah Kenaikan Pangkat Polisi yg Luar Biasa di Indonesia

Berikut lima kisah kenaikan pangkat luar biasa itu yna gdikutip dari Merdeka:

1. Tito Karnavian, penangkap Tommy Soeharto & pembongkar teroris

Tito Karnavian, penangkap Tommy Soeharto & pembongkar teroris
Nama Tito Karnavian mencuat saat Polri sedang menangani kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita yang dilakukan oleh putra Mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy) di tahun 2001. Kala itu, Tito yang berpangkat Komisaris memimpin tim Kobra dan berhasil menangkap Tommy. Atas keberhasilan itu, Tito mendapat hadiah kenaikan pangkat luar biasa berupa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Tahun 2004, terorisme mulai marak di Indonesia sehingga perlu dibentuk tim khusus yang diberi nama Detasemen Khusus Anti-Teror 88 (Densus 88). Tito kemudian diberi amanah memimpin satuan khusus ini yang dibentuk Irjen Pol Firman Gani itu.

Sepak terjang Tito yang menjadi kepala satuan yang awalnya beranggotakan 75 personel ini terbilang cemerlang. Dia mampu mengungkap jaringan teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Di bawah pimpinannya, Densus 88 Antiteror juga berhasil menangkap 19 dari 29 warga Poso yang masuk dalam DPO di Kecamatan Poso Kota, 2 Januari 2007.

Selain itu, Tito juga berhasil menembak mati gembong teroris Noordin Moch Top. Prestasi itu dia ukir dalam sebuah penyergapan di Solo pada 17 September 2009.

Saat ini, Tito tengah memegang amanah menjadi Kapolda Papua dengan pangkat Irjen. Sebuah wilayah dengan tingkat kerawanan ekstra.

2. M Syafii, tiga kali naik pangkat luar biasa

M Syafii, tiga kali naik pangkat luar biasa
Awal mula karir M Syafii melesat saat bertugas di bawah komando Tito Karnavian. Prestasi yang berhasil ditorehkan Syafii adalah melacak jejak Tommy Soeharto, dan kemudian menangkap pelaku pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita.

Atas hal itu, dia bersama Tito dan beberapa personel tim kobra yang lain mendapat hadiah kenaikan pangkat luar biasa.

Prestasi Syafii tidak hanya berhenti di situ. Dia bersama tim Ditserse Polda Metro Jaya berhasil menangkap gembong teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten. Dia pun diganjar kenaikan pangkat luar biasa.

Tak hanya itu, Syafii ternyata juga salah satu polisi yang berhasil melumpuhkan teroris Dr Azhari dalam penyergapan di Batu, Malang.

3. Maryono, sendirian gagalkan perampokan

Maryono, sendirian gagalkan perampokan
Anggota Polres Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Aiptu Maryono mendapat kenaikan pangkat luar biasa. Hal ini lantaran Aiptu Maryono seorang diri berhasil menggagalkan upaya perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantar Cabang Pantai Cermin, Kabupaten Kampar, yang dilakukan rekannya sesama anggota kepolisian, Briptu S.

Briptu S mendatangi kantor BRI dan menodongkan senjata api ke Briptu Dedi yang sedang bertugas menjaga keamanan perbankan. Upaya itu gagal setelah Aiptu Maryono nekat menghadang Briptu S dengan menyamar sebagai nasabah. Keduanya sempat terlibat baku tembak.

Akhirnya Briptu S berhasil dilumpuhkan dengan dua tembakan di dua kakinya. Sementara Aiptu Maryono sendiri mengalami pecah tempurung tengkorak lantaran terkena hantaman popor senjata milik pelaku.

4. Heri Prastowo, ungkap sabu hampir satu ton

Heri Prastowo, ungkap sabu hampir satu ton
Heri Prastowo merupakan salah satu anggota kepolisian yang memiliki prestasi gemilang. Dia berhasil mengungkap distribusi sabu seberat 950 kilogram sendirian.

Kejadian tersebut bermula ketika Heri Prastowo yang sedang dinas menerima informasi dari masyarakat bahwa ada dua mobil boks jenis Panther yang sedang memindahkan barang di tempat gelap di Jl Raya Kali Baru Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Selasa, sekitar pukul 03.00 WIB.

Heri kemudian mendatangi dua mobil itu menggunakan sepeda motor dinas Polri berpelat nomor 76014 VII warna abu-abu. Tetapi, saat Heri mendekat, sopir mobil itu langsung menyalakan mesin dan menabraknya hingga terjatuh.

Usai menabrak, kedua mobil itu kemudian kabur. Tetapi, polisi mendapat informasi mobil Panther boks itu berada di belakang kantor Kecamatan Teluk Naga. Polisi kemudian mendatangi lokasi dan menjumpai mobil diparkir dalam keadaan tanpa terkunci baik pintu kemudi maupun bagasinya. Di dalam mobil itu, petugas menemukan sabu seberat 950 kg.

5. Jakaria, tertembak 8 kali karena cegah perampokan

Jakaria, tertembak 8 kali karena cegah perampokan
Jakaria mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Brigadir menjadi Bripka. Ini lantaran dia berhasil menangkap pelaku perampokan mobil pengangkut uang milik PT Armorindo Arta.

Peristiwa itu terjadi saat mobil pengangkut uang melintas di Fly Over Cawang pada 4 Oktober 2006. Seorang mantan TNI AD yang pernah bertugas di Yon Zenpur 14 Lenteng Agung, Sulistyo Erawadi bersama gerombolannya mencoba melakukan penghadangan mobil yang berisi uang sebanyak Rp 2,75 miliar.

Brigadir Jakaria mencoba menghalau penghadangan itu. Upaya itu menimbulkan baku tembak antara Jakaria dengan gerombolan Sulistyadi.

Akhirnya, Sulistyadi dapat dilumpuhkan. Namun demikian, Bripka Jakaria terpaksa mengalami luka tembak sebanyak 8 lubang, 3 lubang di dada, 2 lubang di lengan kanan, 2 lubang di lengan kiri, dan 1 lubang di paha kiri.
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/04/2013 12:06:00 PM

Foto-Foto Para Pengisi Suara Film Kartun

Apa film kartun kesukaan Anda? Sponge Bob, The Simpsons, Mickey Mouse, atau yang lainnya? Tapi tahukah Anda suara siapa di balik tokoh kartun kesukaan Anda itu? Nah, ini dia orang-orang di balik kesuksesan film kartun yang sering Anda tonton.

































Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/04/2013 11:57:00 AM

Mengapa Di Indonesia Ada Gelar Haji?

Gelar haji Konon hanya dipakai oleh bangsa melayu. Tidak ada dalil yang mengharuskan jika setelah menunaikan ibadah haji harus diberi gelar haji/hajjah. Bahkan sahabat Rasulullah pun tidak ada yang dipanggil haji.

Sejarah pemberian gelar haji dimulai pada tahun 654H, pada saat kalangan tertentu di kota Makkah bertikai dan pertikaian ini menimbulkan kekacauan dan fitnah yang mengganggu keamanan kota Makkah.
Karena kondisi yang tidak kondusif tersebut, hubungan kota Makkah dengan dunia luar terputus, ditambah kekacauan yang terjadi, maka pada tahun itu ibadah haji tidak bisa dilaksanakan sama sekalai, bahkan oleh penduduk setempat juga tidak.

Setahun kemudian setelah keadaan mulai membaik, ibadah haji dapat dilaksanakan. Tapi bagi mereka yang berasal dari luar kota Makkah selain mempersiapkan mental, mereka juga membawa senjata lengkap untuk perlindungan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan perengkapan ini para jemaah haji ibaratkan mau berangkat ke medan perang.

Sekembalinya mereka dari ibadah haji, mereka disambut dengan upacara kebesaran bagaikan menyambut pahlawan yang pulang dari medan perang. Dengan kemeriahan sambutan dengan tambur dan seruling, mereka dielu-elukan dengan sebutan “Ya Hajj, Ya Hajj”. Maka berawal dari situ, setiap orang yang pulang haji diberi gelar “Haji”.

Gelar Haji di Indonesia
Di zaman penjajahan belanda, pemerintahan kolonial sangat membatasi gerak-gerik umat muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih dahulu harus mendapat ijin dari pihak pemerintah belanda. Mereka sangat khawatir dapat menimbulkan rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan rakyat pribumi, lalu menimbulkan pemberontakan.

Ilustrasi K.H. Hasyim Ashari
Masalahnya, banyak tokoh yang kembali ke tanah air sepulang naik Haji membawa perubahan. Contohnya adalah Muhammad Darwis yang pergi haji dan ketika pulang mendirikan Muhammadiyah, Hasyim Asyari yang pergi haji dan kemudian mendirikan Nadhlatul Ulama, Samanhudi yang pergi haji dan kemudian mendirikan Sarekat Dagang Islam, Cokroaminoto yang juga berhaji dan mendirikan Sarekat Islam.

Hal-hal seperti inilah yang merisaukan pihak Belanda. Maka salah satu upaya belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik ulama-ulama ini adalah dengan mengharuskan penambahan gelar haji di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903. Pemerintahan kolonial pun mengkhususkan P. Onrust dan P. Khayangan di Kepulauan Seribu jadi gerbang utama jalur lalu lintas perhajian di Indonesia.

Jadi demikianlah, gelar Haji pertama kali dibuat oleh pemerintahan kolonial dengan penambahan gelar huruf “H” yang berarti orang tersebut telah naik haji ke mekah. Seperti disinggung sebelumnya, banyak tokoh yang membawa perubahan sepulang berhaji, maka pemakaian gelar H akan memudahkan pemerintah kolonial untuk mencari orang tersebut apabila terjadi pemberontakan.

Uniknya, pemakaian gelar tersebut sekarang malah jadi kebanggaan. Tak lengkap rasanya bila pulang berhaji tak dipanggil "Pak Haji" atau "Bu Hajjah". Ritual ibadah yang berubah makna menjadi prestise? Ironis...
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 11/04/2013 11:38:00 AM