Sejumlah pemain Chelsea dinilai turut andil terhadap pemecatan pelatih Andre Villas-Boas (AVB). Pemecatan itu terjadi pada Minggu (4/3/2012).
AVB sendiri sebelum pemecatan memang pernah dikabarkan adu mulut dengan sejumlah bintang Chelsea seperti Frank Lampard dan Ashley Cole.
AVB diputus kontraknya setelah memberikan dua kemenangan dalam sembilan laga terakhir. Hasil itu pun membuat Chelsea terancam gagal finis di empat besar Premier League dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Usia AVB yang 34 tahun, dianggap Pardew masih terlalu muda untuk mengendalikan kamar ganti tim yang dihuni mayoritas pemain bintang. Penilaian Pardew bukan tanpa alasan. Karena dirinya pernah mengalami hal yang sama saat membesut klub Inggris, West Ham.
Mantan pemain Manchester United, Robert Savage, menilai, penyebab yang lebih besar dalam pemecatan AVB adalah adanya perselisihan dengan sejumlah pemain senior Chelsea, salah satunya Frank Lampard, dan manajemen klub yang tidak sabar menunggu perbaikan performa Chelsea.
“Saya merasa prihatin dengan Villas-Boas. Para pemain dan manajemen yang harus disalahkan. Villas-Boas seharusnya tetap ada di sana,” ujar Savage seperti dilansir BBC.
“Dia harus menangani sebuah klub yang dihuni oleh banyak pemain senior. Itu adalah pekerjaan yang sangat sangat sulit. Ketika Anda berada dalam masa transisi seperti itu, maka itu periode yang sangat sulit,” ujarnya.
Untuk sementara, jabatan yang ditinggal Villas-Boas diisi Asisten Manajer, Roberto Di Matteo. Sejumlah nama seperti Rafael Benitez dan Pep Guardiola pun disebut-sebut media Inggris bakal menduduki posisi tersebut.
sumber:infoolahraga.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror