Cabai Terpedas di Dunia, Bernama Bhut Jolokia
Inilah satu-satunya cabai terpedas di dunia dan telah terdaftar pula dalam The World Guiness Book of Record sebagai cabai terpedas di dunia yang bernama cabai Bhut Jolokia. Cabai yang berasal dari India ini menurut data American Society for Horticultre Science, tercatat memiliki tingkat kepedasan hingga 1 juta SHU (cabai normal, termasuk cabai rawit, rata-rata hanya mencapai 100.000 SHU saja). Dalam sebuah tayangan di Youtube, seorang pria bernama Jamie mendemonstrasikan kedasyatan dari cabai Gila ini.Mula-mula dia memakan setengah dari Cabai Bhut Jolokia. Lima menit pertama, dia masih belum merasakan adanya rasa pedas atau apapun. Semua baik-baik saja, hingga menit keenam, saat Jamie mulai merasakan kepedasan. Dia mulai meloncat-loncat dan meminum banyak air. Tapi tampaknya air yang diminumnya tidak mampu menghilangkan rasa terbakar di mulut dan tenggorokannya.
Pada menit ke-10, Jamie berlutut sembari memukul-mukul tanah karena sudah tahan lagi menahan rasa pedas dan panas yang tampaknya sudah menggerogoti hampir seluruh tubuhnya. Dia pun sudah tidak bisa diajak bicara. Pada menit ke-30, Jamie mulai merasakan kondisi seperti mau mati dan hanya bisa terkapar.
Tayangan itu merupakan bukti bagaimana pedasnya cabai yang banyak ditemui di kawasan Assam, India Utara itu. Penduduk setempat percaya bahwa banyak makan cabai Bhut Jolokia dapat membantu memerangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Cabai sendiri mengandung vitamin A, C, Kalium, Magnesium, dan Besi yang membantu mencegah penggumpalan darah, menghilangkan plak dari arteri, menyembuhkan luka, dan menangkal flu. Di dalam cabai terdapat zat Photochemical yang dapat mengurangi sel kanker dan tumor. Bahan aktif Capsicum merangsang otak dan kelenjar ludah melepaskan endorfin (enzim penghilang rasa sakit alami dan memberi rasa tenang).
Khusus untuk cabai Bhut Jolokia, karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi, para ahli menguatirkan dapat membuat iritasi pada usus, sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsi cabe ini dalam jumlah yang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror