Penumpang kereta bawah tanah asik berbincang yang berbusana tanpa mengenakan celana sebagai peringatan "No Pants Subway Ride" atau menaiki kereta dengan tanpa celana (celana panjang) di Shanghai, China, Minggu (13/1).
Apa jadinya saat sedang jalan-jalan, tiba-tiba disekitar Anda beberapa orang hanya mengenakan celana dalam. Bila itu terjadi di pantai mungkin masih dimaklumi, namun bagaimana bila hal tersebut terjadi di stasiun kereta api?
Inilah yang terjadi di 59 kota pada 27 negara, tepatnya di beberapa kereta api bawah tanah, sebuah acara tahunan yang berjudul “No Pants Day”. Acara tahunan yang diinisiasi oleh grup di internet “Improv Everywhere” sejak 2002 ini, telah mengundang ribuan orang di beberapa negara untuk tidak menggunakan celana mereka pada hari Minggu, 8 Januari 2012, di tempat publik, kereta api bawah tanah.
Demikian dikutip OktoMagazine dari UPI, ribuan penumpang memperingati hari tanpa celana ini yang tersebar di Washington, London, Toronto, Mexico City, Madrid dan beberapa kota lainnya, termasuk New York, Los Angeles dan Tel Aviv. Diorganisir melalui Facebook, diperkirakan acara ini diikuti oleh 16 ribu orang.
Washington Post melaporkan sekitar 200 orang laki-laki dan perempuan berpartisipasi di kereta api bawah tanah di Washington. Sementara itu berdasarkan laporan dari harian Inggris Sun, ratusan orang tanpa mengenakan celana berkeliaran di angkutan publik tersebut.
Namun, tampaknya hal ini tidak berjalan mulus di Madrid yang dihentikan oleh polisi ketika para penumpang tanpa celana ini ingin memasuki stasiun pertama yang telah direncanakan. Begitu pula halnya yang terjadi di Chicago, ketika sudah berada di dalam kereta api bawah tanah ini tanpa mengenakan celana, para peserta pun diusir oleh kepolisian setempat.
“Tujuannya adalah untuk bersenang-senang dan menghibur orang-orang,” ungkap Dan Becherano, salah satu koordinator acara ini. “Tujuan dari massa yang spontan ini adalah untuk menunjukkan bagaimana kita tanpa mengenal satu sama lain bekerja sebagai tim tanpa benar-benar pernah melihat satu sama lain. Hal yang paling penting adalah yang menjadi korban, reaksi dari orang-orang yang tidak terlibat.”
Beragam ekspresi pun muncul dari para penumpang kereta api bawah tanah yang melihatnya. Menurut Huffingtonpost, terdapat ribuan sesama penumpang tertawa, menangis dan bahkan merasa sangat tidak nyaman. Hal yang perlu disadari adalah ketika lelucon itu gagal membuat orang tertawa dan justru menimbulkan ketidaknyamanan berhadapan dengan sepasang paha manusia.
Namun yang membingungkan, juga terdapat No Pants Day lain yang terjadi pada Jumat pertama di bulan Mei tiap tahunnya. Seperti halnya yang dikoordinir oleh Improve Everywhere, para partisipan juga ditantang untuk tidak mengenakan celana di tengah publik. Gerakan ini dilakukan untuk mematahkan tabu sosial dan untuk melihat reaksi orang-orang yang tidak mengetahuinya. Konon kabarnya, acara tahunan pada bulan Mei ini telah diselenggarakan lebih dulu sejak tahun 1985.
Kalo yang seperti ini ada di indonesia gimana ya? FPI bertindak dech
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror