WONDAMA, KOMPAS.com — Masyarakat Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Senin (17/12/2012), sekitar pukul 10.00 WIT, dikagetkan dengan kemunculan dua ekor ikan duyung di bibir pantai dekat pelabuhan laut Wasior. Fenomena itu sempat mengagetkan warga lainnya yang bermukim di sekitar munculnya ikan tersebut.
Penafsiran beragam dari warga pun bermunculan. Kebanyakan warga beranggapan kemunculan ikan ini adalah tanda alam yang membawa pesan buruk. Namun, tak sedikit warga yang berpendapat kehadiran ikan ini pertanda baik.
Simon Suabey (42), salah seorang warga Wasior, mengatakan sebagai manusia tidak bisa memprediksikan gejolak alam yang akan terjadi ke depan. "Entah baik atau buruk kita hanya bisa menunggu. Karena masih teringat akan bencana banjir bandang 2010 silam, kita harus selalu waspada," ujarnya.
Sementara itu, Agus Auri (26), warga Wasior lainnya, mengatakan, jika dilihat dari sisi ilmu pengetahuan, mungkin saja hewan tersebut salah satu di antaranya akan mati sehingga mereka mencari tempat yang bisa disinggahi. Pasalnya, menurut Agus, hewan ini mempunyai perilaku yang demikian berbeda karena ikan duyung yang akan mati harus mencari daratan dangkal.
Penemuan dua ekor ikan duyung sempat akan ditindaklanjuti oleh aktivis pecinta lingkungan dari Wild Worldlife Fund (WWF) setempat. Namun, warga Wasior melarang ikan itu dipindahkan dengan berbagai alasan. Hingga malam, dua ekor ikan itu masih berada di sekitar pelabuhan Wasior.
Editor :Farid Assifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror