Zaman dahulu, di China angka 7 dihubungkan dengan kehidupan seorang gadis, dimana gadis mempunyai gigi susu pada usia 7 bulan dan pada usia 7 tahun, dalam 2 x 7 tahun “roda yin” membuka ketika ia mencapai masa pubertas, dan pada 7 x 7 = 49 datanglah masa menopause.
Kekeramatan angka 7 tidak ditemui di Amerika sebelum masa Columbus, dimana Suku Maya percaya ada 7 lapis langit dan menganggap angka 7 sebagai angka penjuru mata angin.
Menurut cerita di India, angka 7 adalah angka terpenting di Kitab Suci Weda selain angka 3. Angka 7 secara khusus berkaitan dengan Agni, Dewa Api yang memiliki 7 istri, ibu atau adik serta 7 api, balok atau lidah, dan lagu-lagu yang diperuntukkan baginya berjumlah 7.
Dalam kepercayaan mereka, Dewa Matahari mempunyai 7 kuda penarik keretanya di langit.
Dalam kepercayaan agama Buddha, Sidharta Gautama (Sang Buddha) yang abru lahir diyakini oleh pengikutnya langsung menapak 7 langkah. Ia mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon bodhi selama 7 kali sebelum duduk bermeditasi di bawahnya, Menurut cerita, bahwa 7 karya keagamaan akan membawa manfaat bagi orang-orang yang mempercayai kehidupan ini dan Syurga Budha mempunyai 7 teras.
Pada abad ke-14, sejarawan mesir Al- Maqrizi, mengatakan bahwa orang-orang Kristen di Mesir (Kristen Koptik) merayakan 7 pesta besar dan 7 pesta kecil di gereja mereka. Pesta tersebut adalah 7 untuk pesta kesenangan dan 7 untuk pesta kesedihan Maria yang selaras dengan irama Heptadik. Oleh karena itu dalam musik renaissance terdapat sejumlah lagu dengan 7 suara, yang biasanya dipersembahkan kepada Perawan Maria atau berkaitan dengan 7 pahala Roh Kudus.
Dalam bidang sains, angka 7 adalah dasar dari akumulasi angka yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari 7 atom, 7 partikel terkecil dan seterusnya.
Dalam Islam, ada hal yang menarik untuk diketahui, yaitu bahwa surah pertama dalam Al-Quran, yaitu Al-Fatihah mempunyai 7 ayat. Kalimat sahadat dalam Laa Ilaaha Ilaa Allah, Muhammad Rasul Allah terdiri dari 7 kata. Menurut Al-Quran, Tuhan menciptakan langit dan bumi menjadi 7 lapis. Thawaf mengelilingi Ka’bah di Mekah dilakukan sebanyak 7 kali, demikian juga dengan lari-lari kecil (Sa’i) antara Shafa dan Marwah. Pada akhir Haji, dekat Mina, Setan dilempar dalam 3 kali masing-masing dengan 7 buah kerikil kecil yang lazim disebut melempar Jumrah. Terdapat pula 7 surah dalam Al-Quran yang diawali dengan kalimat Tasbih (Mahasuci Allah) yaitu Al-Isra’, Al-A’la, At-Taghabun, Al-Jum’ah, Ash-Shaff, Al-Hasyr, Al-Hadid
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror