Minggu, September 09, 2012

9 MANUSIA PEMILIK IQ TERTINGGI DI DUNIA

1.Leonardo da Vinci
Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci. Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghiburDuke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancisdi Milan dan untuk Paus Leo X di Roma Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajariburung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang. Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.IQ NYA SEBESAR 220.
2.Johann Wolfgang von Goethe
Johann Wolfgang von Goethe (28 Agustus 1749–22 Maret 1832) adalah novelis, sastrawan, humanis,ilmuwan, dan filsuf Jerman.
Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman danNeoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.IQ nya mencapai 210.
3.Gottfried Wilhelm von Leibniz
Gottfried Wilhem Leibniz atau kadangkala dieja sebagai Leibnitz atau Von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November 1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karanganVoltaire.
Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, ahli fisika, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai prestasinya belum dapat dilakukan.Leibniz lahir di Leipzig dan meninggal dunia di Hannover.IQ nya mencapai 205.
4.Emanuel Swedenborg
Emanuel Swedenborg (nama lahir: Emanuel Swedberg; lahir di Stockholm, Swedia, 8 Februari 1688 – meninggal di London, Inggris, 29 Maret 1772pada umur 84 tahun)adalah seorang ilmuwan, filsuf, mistikus Kristen,dan teologSwedia. Swedenborg memiliki karier yang produktif sebagai seorang penemu dan ilmuwan. Pada usia lima puluh enam tahun, ia memasuki fase spiritual dalam hidupnya, dan ia mulai mengalami “mimpi dan penglihatan“.
Hal ini memuncak sebagai kebangkitan spiritual, di mana ia mengklaim telah ditunjuk oleh Tuhan agar menulis doktrin surgawi untuk mereformasi agama Kristen. Ia mengklaim bahwa Tuhan telah membuka matanya, sehingga sejak saat itu ia bisa bebas mengunjungi surga dan neraka, dan berbicara dengan para malaikat, setan, dan roh-roh lainnya. Selama 28 tahun sisa hidupnya, ia menulis dan menerbitkan 18 karya-karya teologis, yang paling terkenal adalah Surga dan Neraka (1758),dan beberapa karya teologis yang tidak diterbitkan.IQ nya Mencapai 205.
5.William James Sidis
Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Semenjak saat itu namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda. Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika. Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!
Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun – sebuah saat dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis. Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers bahwa ia membenci matematika – sesuatu yang selama ini telah melambungkan namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman. Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya, mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang terlambat Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri.IQ nya Mencapai 200.
6.Kim Ung-Yong
Kim Ung-Yong (lahir 8 Maret 1962) adalah Korea mantan anak ajaib . Kim terdaftar dalamGuinness Book of World Records sebagai “Highest IQ “; diperkirakan buku skornya pada anak sekitar 210. Tak lama setelah lahir, Kim mulai menampilkan kemampuan intelektual yang luar biasa. Dia mulai berbicara pada 4 bulan, bisa bercakap-cakap dengan lancar dengan 6 bulan, dan mampu membaca Jepang , Korea , Jerman , dan Inggris dengan ulang tahunnya yang kedua. Pada usia 4 ia memecahkan masalah kalkulus di televisi Jepang. Bahkan pada anak usia dini, ia mulai menulis puisi dan merupakan pelukis yang menakjubkan.
Kim mahasiswa tamu fisika di Universitas Hanyang program audit dari usia 4 sampai dia 7. Pada tahun 1970, pada usia 8, ia diundang keAmerika Serikat oleh NASA . Dia menyelesaikan studi universitas, akhirnya mendapatkan Ph.D. dalam fisika di Colorado State University .Pada tahun 1974, selama kuliah, ia mulai bekerja riset di NASA dan melanjutkan pekerjaan ini sampai kembali ke Korea pada tahun 1978. Kembali di Korea, dia memutuskan untuk beralih dari fisika untuk teknik sipil dan akhirnya menerima gelar doktor di bidang itu. Dia akhirnya diterbitkan sekitar 90 makalah tentang hidrolika dalam jurnal ilmiah. Pada tahun 2007 beliau juga menjabat sebagai asisten dosen diUniversitas Nasional Chungbuk.
7.Thomas Wolsey
Thomas Wolsey (1473 - 29 November 1530, kadang-kadang dieja Woolsey) adalah seorang Inggris tokoh politik dan kardinal dari Gereja Katolik Roma . Ketika Henry VIII menjadi raja Inggris pada 1509, Wolsey menjadi Raja almoner . affairs Wolsey makmur dan 1514 ia telah menjadi sosok pengendali di hampir semua hal negara dan sangat kuat di dalam Gereja.
Posisi politik tertinggi yang dicapai adalah Tuhan Kanselir , kepala penasihat Raja, menikmati kebebasan yang besar dan sering digambarkan sebagai mengubah rex (raja lainnya). Dalam Gereja ia menjadi Uskup Agung dari York , kursi yang paling penting kedua di Inggris, dan kemudian diangkat menjadi kardinal pada 1515, memberinya lebih diutamakan daripada bahkan Uskup Agung Canterbury . warisan utamanya adalah dari minatnya dalam arsitektur, dalam bukunya tua rumah tertentu Hampton Court Palace , yang berdiri saat ini.IQ nya mencapai 200.
8.Hugo Grotius Writer
Lahir di Delft selama Pemberontakan Belanda , Hugo adalah anak pertama dari Jan de Groot dan Alida van Overschie. Ayahnya adalah orang yang belajar, sekali setelah belajar dengan unggulan Lipsius Justus di Leiden , serta pembedaan politik, dan ia sudah mempersiapkan anaknya sejak usia dini secara tradisional humanis dan pendidikan Aristoteles . Seorang pelajar yang luar biasa , Hugo memasuki Universitas Leiden ketika ia hanya berusia sebelas tahun. Di sana ia belajar dengan beberapa intelektual paling terkenal di Eropa utara, termasuk Franciscus Junius , Yusuf Yustus Scaliger , dan Rudolph Snellius . Pada usia enam belas tahun dia menerbitkan buku pertamanya: edisi ilmiah dari almarhum antik penulis Martianus Capella s ‘ bekerja pada tujuh seni liberal , Martiani Minei Felicis Capellæ Carthaginiensis viri proconsularis Satyricon, dalam quo De nuptiis Philologiæ & Mercurij libri duo, & De Septem artibus singulares libri liberalibus.Omnes, & emendati, & Notis, siue Februis Hug. Grotii illustrati.
Di Belanda, Grotius meraih janji sebagai advokat untuk Den Haag di 1599 dan kemudian sebagai resmi penulis sejarah bagi Amerika Belanda tahun 1601. kesempatan pertama untuk menulis secara sistematis tentang isu-isu keadilan internasional datang 1604, ketika ia menjadi terlibat dalam proses hukum sebagai berikut penyitaan oleh pedagang Belanda dari Portugis carrack dan kargo dalam Selat Singapura .IQ nya mencapai 200.
9.Sir Francis Galton
Sir Francis Galton FRS (16 Februari 1822-17 January 1911), sepupu Douglas Strutt Galton , setengah-sepupu Charles Darwin , adalah seorang Inggris Victoria polymath ,antropolog , eugenika , tropis explorer , geografer , penemu , ahli meteorologi , proto- ahli genetika , psychometrician , dan statistik . Dia knighted pada tahun 1909. Galton mempunyai intelektual produktif, dan menghasilkan lebih dari 340 makalah dan buku sepanjang hidupnya. Ia juga menciptakan konsep statistik korelasi dan dipromosikan secara luas regresi terhadap mean . Dia adalah yang pertama untuk menerapkan metode statistik untuk mempelajari perbedaan manusia dan warisan kecerdasan , dan memperkenalkan penggunaan kuesioner dan survei untuk mengumpulkan data tentang masyarakat manusia, yang ia dibutuhkan untuk dan biografi karya silsilah dan untuk-Nya antropometri studi.
Dia adalah seorang pionir dalam eugenika , coining istilah itu sendiri dan kalimat ” alam versus pemeliharaan “. Bukunya, Hereditary Genius (1869), adalah upaya sosial ilmiah pertama untuk studi jenius dan kebesaran . Sebagai penyidik dari pikiran manusia, ia mendirikan psychometrics (ilmu mengukur kemampuan mental) dan psikologi diferensial .Ia merancang sebuah metode untuk mengklasifikasikan sidik jari yang terbukti berguna dalam ilmu forensik . Sebagai inisiator ilmiah meteorologi , ia menciptakan pertama peta cuaca , mengusulkan teori anticyclones , dan adalah yang pertama untuk membuat catatan lengkap tentang fenomena iklim jangka-pendek pada skala Eropa. Dia juga menemukan Whistle Galtonuntuk menguji kemampuan diferensial pendengaran.IQ nya mencapai 200.

sumber:ceritakan.com,www.google.com,id.wikipedia
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 9/09/2012 01:13:00 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror