Site tempat berbagi aneka Berita dan Pengetahuan+Tutorial adobe photoshop
Sabtu, Februari 09, 2013
6 Penyakit-penyakit seksual yang mudah ditularkan oleh pria
Waspadai sejumlah penyakit menular seksual yang mudah ditularkan oleh pria,karena damapaknya sangat buruk bagi kesehatan tubuh kita.sebenarnya tidak sulit kok untuk menghinadari Penyakit-penyakit seksual yang mudah ditularkan oleh pria,yaitu tidak melakukan hubungan seksual bebas.betul ngak..???
Cara nya mudah untuk tidak melakukan seks bebas yaitu dengan cara menambah keimanan kita masing-masing,dijamin sobat ngak bakal kejerumus ke pergaulan dan seks bebas.yang kedua adalah menyadari bahwa efek yang didapat dari pergaulan fan seks bebas sangat lah berbahaya dan fatal.itu saja….mudah kan.
Nah berikut ini adalah 6 Penyakit-penyakit seksual yang mudah ditularkan oleh pria.
1. HIV/AIDS
Penambahan angka penderita HIV/AIDS sebenarnya bisa dicegah.
Infeksi awal HIV/AIDS tidak memiliki gejala sehingga banyak orang tidak tahu sudah terinfeksi virus tersebut. Itu sebabnya HIV menjadi penting. Jika Anda aktif secara seksual dengan lebih dari satu pasangan atau ada alasan Anda kemungkinan terpapar HIV pada masa lalu, sebaiknya lakukan skrining.
2. Gonorea
Merupakan jenis PMS yang tidak mudah hilang. Pada pria, gejala GO termasuk nanah pada saluran kemih dengan rasa panas saat berkemih. Gonorea yang tidak diobati atau ditangani dengan baik bisa menyebabkan epididimitis, yaitu kondisi menyakitkan pada buah pelir dan bisa menyebabkan kemandulan.
Pada perempuan, GO merupakan penyebab utama penyakit radang panggul dan seperti klamidia, bisa menimbulkan infertilitas. GO membuat seseorang 3-5 kali kemungkinannya mengalami HIV.
3. Klamidia
Meskipun tidak menunjukkan gejala, klamidia dapat menimbulkan peradangan testikel, prostat, maupun uretra. Konsekuensi bagi wanita lebih serius lagi. Infeksi yang tidak ditangani menjadi penyebab utama penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, dan beberapa kejadian infertilitas.
Meski hampir satu juta kasus klamidia di AS didiagnosis tahun 2005, para ahli memperkirakan bahwa sebenarnya terdapat 2,8 juta kasus baru setiap tahunnya. Artinya, dua dari tiga orang yang terinfeksi klamidia tidak tahu mereka memilikinya dan bisa menularkan kepada orang lain.
Penelitian menunjukkan, 1 dari 8 perempuan yang ditangani untuk masalah klamidia mengalami infeksi kembali dalam waktu setahun.
4. Virus Herpes Simpleks (HSV-2)
HSV-2 diduga yang menyebabkan sakit herpes genital mulai menurun (hanya saja kondisi ini di Indonesia tidak diketahui). Di AS, dari tes darah terhadap orang dewasa usia 48 tahun dan lebih muda, virus itu berkurang secara dramatis 19 persen dalam 10 tahun terakhir.
5. Human Papillomavirus (HPV)
Virus itu diketahui sebagai penyebab kanker leher rahim (serviks). HPV juga menyebabkan kutil genital dan meningkatkan risiko kanker pada penis dan anus pada pria. Jutaan pria membawa virus tersebut dan berisiko menularkan kepada pasangan seksualnya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 6 juta orang AS terinfeksi HPV setiap tahun. Dalam survei, 48 persen pria yang datang ke klinik, hasil tes HPV-nya positif. Angka itu sekitar 8 persen dari populasi pria secara umum.
Vaksin baru terbukti efektif mencegah infeksi HPV. Pada tahun 2006, CDC merekomendasikan agar vaksin secara rutin diberikan kepada perempuan saat usia 11-12 tahun.
Komite praktisi imunisasi (ACIP) merekomendasikan vaksinasi bagi perempuan mulai usia 9 tahun. Rekomendasi itu menimbulkan kontroversi, tetapi bisa menyelamatkan hidup. Terlebih karena HPV merupakan penyebab utama kanker serviks pada perempuan.
6. Sifilis
Untunglah, obat efektif untuk mengatasi sifilis telah ditemukan. Pencegahan penyakit itu belum terbukti mudah. “Tingkat sifilis telah bertambah selama lima tahun berurutan,” ujar Jennifer Ruth, juru bicara CDC.
Tahun 2004-2005 saja tingkat sifilis nasional meningkat lebih dari 11 persen. Di antara pria, risikonya melonjak 70 persen dalam lima tahun terakhir. Sifilis yang tidak ditangani dengan baik bisa merusak otak, sistem kardiovaskular, dan organ dalam tubuh. Lebih dari itu, memiliki sifilis berarti meningkatkan bahaya terinfeksi HIV/AIDS setidaknya 2-5 kali lipat.
Sumber
Galery Berita Unik Dan Menarik
Galery Berita unik dan Menarik Updated at: 2/09/2013 07:20:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror