Jurnaldunia.com - Kondom memang bisa dikatakan efektif mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual lainnya. Namun jika terdapat kesalahan teknis dalam menggunakannya justru bisa berakibat fatal.
Meski terlihat mudah dan sepele, ternyata tidak semua pria dan wanita selalu dapat memakai kondom dengan benar saat berhubungan intim. Padahal jika digunakan dengan benar, kondom dapat mencegah kemungkinan kehamilan sampai 98% dan mencegah penyakit menular seksual.
Dilansir Time of India, berikut beberpa kesalahan yang sering dilakukan saat pemakaian pelindung karet tersebut.
Tidak menyisakan ruang di ujung kondom
Laporan menunjukkan, ada sekitar 24,3-45,7% pria lupa menyisakan ruang di ujung kondom sebagai tempat untuk cairan sperma.
Tidak mengeluarkan udara dari dalam kondom
Hasil survei juga menemukan bahwa sebanyak 48,1% perempuan dan 41,6% pria tidak menekan atau mengeluarkan udara yang ada di dalam ujung kondom sebelum digunakan.
Telat memasang
Risiko besar yang sering terjadi dari kesalahan ini adalah masih dengan sangat mudah bisa tertularnya penyakit menular seksual karena orang yang melakukan kesalahan ini hanya memahami bahwa kondom hanya digunakan untuk mencegah kehamilan. Jadi, biasanya mereka hanya memakai kondom pada saat mendekati ejakulasi saja.
Terburu-buru melepas
Banyak dari orang yang dengan tidak sabar melepas pemakaian kondom mereka ketika masih berhubungan seks dengan alasan tidak nyaman menggunakannya.
Kesalahan ini merupakan kesalahan paling tidak masuk akal mengingat pemakaian kondom seharusnya telah didahului dengan komitmen masing-masing pihak.
Tidak ada sisa ruang di ujung kondom
Sisa ruang di ujung kondom berfungsi sebagai penampung sperma saat keluar, jadi, jika tidak ada ruang sisa, maka sperma bisa meluap keluar hingga masuk ke dalam alat kelamin pasangan.
Pemakaian berulang
Untuk alasan lebih hemat, terkadang sebagian orang melakukan hal aneh, yaitu membalik kondom untuk dipakai berhubungan seks pada tahap berikutnya. Padahal sisi kondom yang tadinya di dalam dan terkena sperma akan menjadi sisi yang masuk ke dalam alat kelamin pasangan.
Bocornya kondom akibat benda tajam
Akibat ketelodoran pemiliknya, kondom bisa mengalami kebocoran terkena benda tajam sebelum digunakan. Jika demikian, tidak akan bisa lagi berfungsi maksimal.
Rusaknya kondom akibat salah penyimpanan
Lagi-lagi karena ketelodoran si pemilik. Kondom bisa berfungsi dengan baik jika disimpan dengan baik pula, misalnya: tidak ditaruh di dompet, atau terkena sinar matahari.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Xpresikan Komentar sobat disini sesuka hati, sesuai dengan Tuntunan Demokrasi dan tanpa menyakiti siapapun yang tak layak disakiti !!!
No Spam
No Life Link
No Sara
No Teror